Oleh : Erna Purnama Nengsih

Keruntuhan geser (shear failure) pada suatu lapisan tanah terjadi akibat gerak relatif antara butirannya. Kekuatan geser tanah merupakan perlawanan internal tanah tersebut persatuan luas terhadap keruntuhan atau pergeseran sepanjang bidang geser dalam tanah yang dimaksud. Kekuatan geser tanah ini sangat dipengaruhi oleh parameter-parameter yang ada dalam tanah tersebut, semakin tinggi nilai parameter yang didapat semakin tinggi kekuatan tanahnya. Untuk mendapatkan parameter-parameter tersebut kita perlu melakukan salah satu uji kekuatan geser tanah salah satunya Direct Shear Test, Apa itu Direct Shear Test?

Direct Shear Test adalah metode uji kuat geser tanah secara langsung dengan menggunakan media shear box yang ditemukan oleh Coulomb pada tahun 1776. Parameter yang didapat pada uji ini adalah kohesi (c) dan sudut geser dalam (ø).

Contoh tanah dimasukan ke dalam kotak. Setelah itu sistem gantungan dan beban digunakan untuk memberikan tegangan normal pada contoh sampel. Alat pendorong memberikan gaya horizontal pada bagian bawa kotak. Gaya horizontal diberikan dengan deformasi tetap. Pengujian ini dilakukan pada tegangan normal yang berbeda-beda. Kekuatan geser tanah diperoleh dengan cara menggeser contoh tanah yang diberi tegangan normal (?). Kekuatan tanah yang diperoleh dari pengujian tersebut dalam kondisi drained, karena air didalam pori tanah di izinkan keluar selama pembebanan.

Direct Shear Test ini pada umumnya dilakukan pada jenis tanah pasir (granular), Berdasarkan prinsip mekanika tanah hanya nilai kohesi (c) dari tanah pasir dan lanau anorganik yang nilainya sama dengan nol. Untuk tanah lempung yang terkonsolidasi normal harga c juga dianggap sama dengan nol. Tanah lempung yang terkonsolidasi lebih mempunyai harga c>0 (Das,1995).

Parameter yang didapatkan digunakan untuk menghitung daya dukung tanah (bearing capacity), tekanan tanah terhadap dinding tanah (earth pressure), dan kestabilan tanah (slope stability).

Direct Shear Test merupakan pengujian sederhana dan langsung untuk mendapatkan nilai sudut geser dalam (ø) dan kohesi (c) dalam waktu yang singkat.