Oleh: Erna Purnama Nengsih
Untuk menentukan nilai kuat geser tanah dapat dilakukan secara in-situ atau juga tes laboratorium. Untuk menentukan nilai kuat geser tanah secara langsung di lapangan dapat dilakukan dengan metode uji geser baling atau yang biasa kita sebut uji Vane Shear, apa itu pengujian Vane Shear Test?
Metode uji geser baling atau yang biasa kita sebut uji Vane Shear merupakan uji in-situ untuk mengetahui nilai kuat geser tanah tidak terdrainase (Su). Pengujian alat ini hanya dapat dilakukan pada tanah dengan konsistensi sangat lunak hingga lunak atau dengan N-SPT <4.
Alat Vane Shear ini terdiri dari empat bilah persegi panjang dengan sudut 90°, baling-baling kemudian akan didorong ke tanah diikuti oleh pengukuran torsi yang diperlukan dalam prosedur pengujian ketika baling-baling menggeser tanah. Torsi yang diperoleh dapat mengukur berapa banyak resistensi tanah yang timbul karena pergeseran yang diterima dari baling-baling.
Dengan demikian dapat kita simpulkan bahwa uji vane shear ini tidak dapat dilakukan pada tanah teraliri air atau jenis tanah dengan permeabilitas tinggi seperti pasir, kerikil atau yang lebih dominan butiran kasarnya.
Vane Shear Test salah satu metode in-situ yang ekonomis dan cukup cepat dalam prosedur pengujian di lapangan, dari beberapa pengujian yang telah dilakukan di lapangan tanah dengan konsistensi sangat lunak hingga lunak mendapatkan kisaran nilai kuat geser sekitar 10-25 kPa.